Jakarta - radarberitanasional.com
Pemerintah akan segera membuat kebijakan pembatasan Kendaraan yang boleh membeli Bahan Bakar Minyak Pertalite Subsidi, dan nantinya akan melarang mobil Pribadi membeli BBM Pertalite dan Solar Subsidi di SPBU, tetapi Pemerintah tidak semua mobil Pribadi membeli Pertalite dan Solar Subsidi yang di bolehkan membeli Pertalite di SPBU adalah mobil Pribadi yang nantinya akan diusulkan hanya Kendaraan dengan Mesin 1.500 cc ke bawah diperbolehkan membeli Pertalite dan Solar Subsidi di SPBU.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan, bahwa dirinya tidak setuju dengan usulan tersebut, karena Komisi VII menilai BBM Subsidi diharuskan hanya untuk Sepeda Motor dan Kendaraan Umum, karena Kendaraan jenis tersebut yang dinilai berhak mendapatkan BBM Subsidi," kata Sugeng.
Sugeng Suparwoto Ketua Komisi VII DPR - RI menjelaskan BBM Pertalite Subsidi hanya diperuntukan untuk Motor dan Angkutan Umum, dan untuk Mobil Pribadi Kami larang, soalnya Kendaraan Roda Empat kebanyakan dimiliki oleh Masyarakat mampu, Komisi VII DPR - RI akan mengusulkan kepada Pemerintah, agar BBM Pertalite Subsidi hanya diperuntukan untuk Motor, karena Kendaraan Roda Empat kebanyakan dimiliki oleh Masyarakat mampu dan tidak berhak menggunakan BBM Pertalite Subsidi," Jelas Sugeng Suparwoto.
"Komisi VII DPR -RI mengingatkan yang mendapatkan BBM Pertalite Subsidi hanya untuk Kendaraan Umum dan Motor saja, agar dapat untuk membatasi BBM Subsidi, bahwa tidak adil jika BBM Pertalite Subsidi untuk orang yang mampu, karena tangki mobil Pribadi lebih besar dari Motor, justru orang mampu dilarang membeli Bahan Bakar Minyak Pertalite Subsidi lebih besar di SPBU," ungkap Sugeng,(28/7/22).
Sugeng menegaskan untuk pembelian BBM Subsidi masih terjadi potensi tidak tepat sasaran, oleh karena itu Kami Komisi VII DPR - RI mendorong Pemerintah agar ke depan pemberian BBM Subsidi tepat sasaran langsung ke orang yang membutuhkan," tegas Sugeng Suparwoto.
"Bahwa Kebijakan pembatasan Pembelian BBM Pertalite dan Solar Subsidi masih disiapkan Pemerintah, karena belum lama telah terungkap di dalam Rapat Koordinasi Terbatas Pertamina dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengenai Mobil - mobil di atas 1.500 cc nantinya tidak lagi diperbolehkan membeli Pertalite, sedangkan mobil dengan kapasitas di bawah 1.500 cc kabarnya masih diperbolehkan memakai BBM Subsidi Pertalite, papar Sugeng Suparwoto.
( Red )
