ilustrasi
Bandung - radarberitanasional.com
Kasus pembacokan seorang Kader Partai Demokrat berinisal MN (33) tewas dibacok Dua Orang Preman di Rancaekek, Kabupaten Bandung, bahwa Pria yang di bacok ternyata salah satu Kader Partai Demokrat yang sehari - hari bekerja sebagai penjahit masih aktif sebagai Kader Demkrat di tingkat Kecamatan.
Salah seorang adik Korban bernama Santi (23), membenarkan, betul Kakak Saya masih aktip sebagai Kader Partai Demokrat yang pekerjaan nya sehari - hari mejahit," kata Santi, (5/7/22).
Santi menjelaskan, bahwa insiden terjadi saat kakaknya sedang bekerja menjahit di rumah, kemudian datang dua orang Pelaku yang tidak di kenal, bahwa Kedua Pelaku di ketahui sebagai Preman di wilayah tersebut," jelas Santi.
"Pelaku dan Korban sempat berbincang terlebih dahulu, karena di liat Pelaku dalam kondisi mabuk, dan Kedua Pelaku sempat meninggalkan rumah Korban setelah ngobrol, nggak lama balik lagi sambil bawa senjata," ujar Santi.
Santi adik Korban memaparkan, bahwa salah satu Pelaku yang dikenal Kakak Saya teriak di depan rumah, 'Itu tuh yang dulu mukulin Adik Saya,' tapi itu ceritanya nggak bener, Pelaku lantas memanggil Koban untuk keluar dari rumah, saat Korban keluar rumah, pelaku langsung membacoknya di depan pintu sekitar Jam 17.30 WIB," ungkap Santi adik Korban.
"Kakak Saya nggak bisa melawan, jadi langsung di bacok dan dihabisin di depan pintu, langsung Pelaku melarikan diri sempat dikejar warga, dan Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cikopo, Cicalengka, Kabupaten Bandung, namun Korban meninggal Dunia.
( Red )
.jpg)
