Bekasi - radarberitanasional.com
Dunia Pendidikan SMA Negeri 1 Pebayuran tercoreng akibat ulah Guru Pendidik yang diduga Kepala Sekolah telah memelihara Guru Pendidik tidak Profesional dan Mantan Pereman didalam lingkungan SMA-N 1 Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Bahwa peran serta Guru Pendidik di lihat dari Kedisiplinan dan sikap Guru, dapat dilihat dari perilaku Guru saat datang ke Sekolah, apa bila Guru datang tidak sesuai dengan Peraturan Jam Sekolah, maka Guru tidak Disiplin untuk mengajar Siswa, karena Kedisiplinan Guru Pendidik sangat berpengaruh terhadap Kedisiplinan Anak Didik, apabila Kedisiplinan Pendidik Efektif akan berpengaruh Positif terhadap Siswa, dan begitu juga sebaliknya jika Kedisiplinan Pendidik kurang baik maka akan berpengaruh Negatif terhadap Siswa.
Telah terjadi Kasus dugaan Penganiayaan Siswa yang dilangsir dari pemberitaan media online Deltanews.co.id, adanya dugaan Pengaiayaan Siswa di lingkungan SMA-N 1 Pebayuran yang di lakukan oleh Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) sebagai Pendidik SMA-N 1 Pebayuran yang dapat diindikasikan Mantan Pereman telah di peliahara oleh Kepala Sekolah untuk mempukuli Siswa.
Menurut narasumber dari Orang tua Siswa yang namanya minta dilindungi mengatakan, bahwa kejadian dugaan Penganiayaan Hari Selasa (25/10/22), Anak Saya dianiaya oleh Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) berinisial HSN di dalam Sekolah, karena awal kejadian sebelumnya Siswa tersebut ketauan mengikuti Tawuran antara Pelajar," kata Orang tua sebagai Narasumber, (26/10/22).
Narasumber orang tua Siswa menjelaskan, bahwa Guru BP berinisial HSN telah menganiaya Delapan orang Siswa dengan cara kekerasan, dari ke Delapan Siswa tersebut termasuk Anak Saya juga di pukuli oleh Guru BP di dalam lingkungan Sekolah," jelas Narasumber.
Dengan kejadian dugaan Penganiayaan yang dilakukan oleh Guru BP berinisial HSN di SMA Negeri 1 Pebayuran tersebut, orang tua Siswa meminta dengan tegas kepada Pj.Bupati Bekasi Dani Ramdan agar dapat memberi Sangsi tegas kepada Kepala Sekolah maupun Guru Pendidik di SMA Negeri 1 Pebayuran yang telah melakukan dugaan Penganiayaan kepada Siswa.
( Red )
.jpg)
