Bekasi - radarberitanasional.com
Terkait permasalahan traffic light atau lampu lalu lintas di Jalan ini adalah tanggu jawab Dinas Perhubungan dan Kepolisian memberikan kenyamanan bagi pengemudi kendaraan di jalan, karena Dinas Perhubungan tidak memperhatikan traffic light banyak yang tidak berfungsi terpasang di wilayah Kabupaten Bekasi, hal ini dapat diduga Dinas Perhubungan telah memasang pak ogah sebagai pengganti traffic light di setiap pertigaan Jalan maupun putaraan marka Jalan, sehingga ini menjadi kemacetan dan masih saja Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi melakukan pembiaran kepada pak ogah, maka dapat diduga Dinas Perhubungan telah memasang pak ogah sebagai traffic light, agar menjadi lahan basah Staf Dinas Perhubungan untuk mendapatkan Upeti dari hasil pak ogah di Jalan.
Bahwa dalam pantauan media banyak traffic light atau lampu lalu lintas yang terpasang sebagai lampu merah tanda kenderaan berhenti, namun banyak traffic light yang mati dan tidak berpungsi di Kabupaten Bekasi.
Menurut Udin sebagai pengenderaan motor saat melintas di pertigaan Kecamatan Setu mengatakan, Saya sangat perihatin dengan Jalan di wilayah Setu, karena sering terjadi rawan kemacetan di wilayah Setu dan tidak ada traffic light yang terpasang dan berpungsi, sehingga diatur sama pak ogah sebagai penganti traffic light di wilayah Setu," kata Udin.
Udin menjelaskan, jika melintas di wilayah Setu harus berhati - hati, karena Jalan di Setu sangat rawan kemacetan, walaupun dekat dengan Kantor Polisi namun pihak kepolisan diduga tidak memperdulikan adanya kemacetan, karena sudah ada pak ogah yang ditugaskan oleh Dinas Perhubungan untuk mengatur Jalan yang macet tersebut, bahwa banyak traffic light yang tidak berpungsi diatur oleh pak ogah," jelas Udin, (22/1/23).
"Karena traffic light atau lampu lalu lintas di setiap pertigaan maupun putaran sudah di jaga oleh pak ogah yang diduga dipelihara oleh Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk sebagai hasil pendapatan para Staf Dinas Perhubungan di Kabupaten Bekasi," ungkap Udin.
Ditempat terpisah, Amir Ahmad memaparkan, mengenai penempatan pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas, Saya menilai tidak tepat sasaran dan perawatan nya tidak ada, sehingga banyak traffic light atau lampu lalu lintas mati dan tidak terawat oleh Dinas Perhubungan," papar Amir
"Kami Masyarakat memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perhubungan dan Kepolisian agar dapat mengontrol traffic light atau lampu lalu lintas yang tidak berpungsi, karena Pembangunan traffic light di Anggarkan dengan Dana APBD cukup besar, namun traffic light di wilayah Setu tidak berpungsi, sehingga terjadi rawan kemacetan, dan traffic light di Pertigaan Kali Malang dekat PT. Gunung Garuda Desa Suka Danau, Kecamatan Cikarang Barat tidak berpungsi serta traffic light di pertigaan Polsek Cikaramg Barat mati dan tidak juga berpungsi, bahkan di pertigaan putaran PT. Rucika traffic light tidak ada dan dijaga oleh pak ogah serta di Pasar Cibitung traffic light tidak ada pungsinya sehingga rawan kemacetan," ungkap Amir Ahmad, (22/1/23).
Dari hasil Investigasi media dibeberapa titik ruas Jalan, ternyata banyak traffic light atau lampu lalu lintas yang tidak berpungsi, maka dapat diduga bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi telah melakukan pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas saat ini memakai pak ogah, agar mendapatkan rejeki dari hasil pak ogah sebagai Upeti untuk Staf Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.
( Red )