Bekasi - radarberitanasional.com
Setiap calon Legislatif cara melakukan kampanye pasti berbeda - beda, namun dengan memiliki satu tujuan yang hendak dicapai dalam konteks Politik, bahwa kampanye diadakan untuk meningkatkan Popularitas dan Elektabilitas seseorang di mata Publik.
Doni Ardon sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bekasi mengatakan, bahwa kampanye yang di lakukan para Calon Legislatif bermacam - macam cara, ada dengan alat peraga dan ada juga dengan baliho serta lain nya, agar semua orang dapat melihat, karena baliho sampai saat ini masih menjadi media branding campaign yang efektif untuk memperkenalkan diri dan mempromosikan Partai Politik maupun Calon Legislatif, serta Kepala Daerah hingga Kepala Negara," kata Doni Ardon dalam salah satu postingannya di facebook Mitranewsnetworking, Jumat (24/02/2023).
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bekasi, Doni Ardon menjelaskan, jika pemasangan alat peraga kampanye di pohon, maka dapat merusak jika satu paku menacap di pohon dapat membuat pohon tersebut mengalami pengkroposan, dan berbahaya apabila terjadi angin kencang lalu pohon itu tumbang karena kropos dapat menimpa pengguna jalan," jelas Doni Ardon.
"Jadi dalam pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) harus mengacu pada Peraturan KPU sebagaimana disebutkan dalam Pasal 34 PKPU 23 Tahun 2018, bahwa pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) seperti Baliho, Spanduk dan Umbul - umbul harus di pasang di tempat yang telah ditentukan oleh KPU, artinya di luar dari itu dilarang," papar Doni Ardon.
Contoh, Teti Lestari sebagai salah Satu Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 di Kabupaten Bekasi, yaitu Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Cikarang Barat, yang mana Daerah Pemilihan Dapil 2 tersebut terdiri dari 800 RT yang berjarak 2 Kilometer, kalau saja Teti Lestari melakukan Kampanye setiap Harinya minimal 2 RT, maka perlu 400 Hari untuk dapat mengunjungi seluruh RT, dan begitupun para RT yang dikunjungi belum tentu bertemu semua, karena ada yang bekerja dan liburan akhir pekan," ungkap Doni Ardon
"Dengan cara pemasangan baliho dan blusukan boleh jadi strategi pengenalan Politik, namun ada baiknya memanfaatkan teknologi internet dalam berkampanye pada era digital caranya adalah sebagai beikut :
1. Lakukan Live Video
* Melakukan live video bisa dianggap sebagai alternatif dari siaran berita konvensional.
* Bertatap muka secara langsung dengan publik melalui fitur live video dalam media sosial juga termasuk salah satu cara efektif, tujuannya untuk membuat para pendukung maupun calon pendukung merasa diperhatikan dan dilibatkan oleh pelaku Politik tersebut.
2. Manfaatkan Fitur Multiple Networks
* Kita bisa memanfaatkan fitur multiple networks atau menghubungkan akun - akun media sosial yang kita miliki sehingga memungkinkan kita untuk mem-posting satu pesan untuk lebih dari satu media sosial.
3. Bagikan Konten Berbasis Visual
* Kita dapat membuat pengunjung tertarik dengan konten kita apabila kita melengkapinya atau bahkan membuatnya dalam bentuk konten visual, seperti gambar atau infografis, karena konten berbasis visual termasuk salah satu jenis konten yang paling banyak dibagikan oleh pengguna media sosial, baik melalui media sosial tersebut maupun media sosial jenis lainnya.
( Red )