Indonesia saat ini sedang mencari Figur seorang Pemimpin yang dapat memimpin Bangsa dan Negara, dan juga memilih Wakil Rayat yang duduk di DPR-D maupun DPR-RI, bahwa Politik itu kejam tapi tidak sekejam ibu Kota, karena mencari Figur seorang Pemimpin bukan mencari ikan di air keruh.
Ebong Hermawan sebagai Tokoh Pemuda mengatakan, Bangau ditangkap, sang Merpati lepas ditangan dan terbang jauh, artinya Politik dan ke Kuasaan di Indonesia tidak seperti menanam Padi, karena tidak cukup hanya menebar benih dan memanen nya saja, karena kontestasi Politik di Indonesia hanya semarak ketika musim pemilihan tiba.
Ketika pemilihan Politik selesai, maka hubungan Elit dan Massa pun melonggar, ketika Jabatan habis terdistribusi, maka kegairahan Publik di bangkit - bangkitkan kembali setelah menjelang Pemilihan tiba.
Saya berpendapat apa yang dikatakan para Politikus bukan atas dasar fikiran semata, bisa saja cara untuk menyembunyikan yang sebenarnya, karena mau tidak mau sebagai Politikus harus bisa dan berani menyembunyikan niatnya demi kekuasaan yang sedang dipertahankan sesuai pikirannya.
Penulis : Embong Hermawan.
