Bekasi - radarberitanasional.my.id
Terkait Pemagaran Halaman SDN 02 Karangsetia di Desa Karangsetia, Kecamatan Karang Bahagia, yang di kerjakan oleh CV. Inalindo Pratama diduga tidak Manusiawi terhadap nasib Pekerja, karena Wartawan melihat para pekerja tidak memakai Sepatu kerja atau Pelindung diri serta tidak memiliki K-3 kerja.
Karena Pemagaran Halaman SDN 02 Karangsetia dialokasikan dari Dana APBD Tahun 2023 sebesar Rp, 207. 273. 000 ( Dua Ratus Tujuh Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah) oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ( DCKTR ) Kabupaten Bekasi dengan Nomor Kontrak : PG 02.02/273/SP/BN-DCKTR 2023 sebagai Pengadaan Anggaran.
Sasmita warga setempat mengatakan, bahwa adanya Pemagaran SDN Karangsetia 02 di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dapat diduga tidak memenuhi Kriteria Kwalitas dan Mutu, karena Spek Materal Pasir yang digunakana adalah Pasir Urug yang tidak berkualitas untuk pemasangan batu," kata Sasmita (9/07/2023).
Sasmita menjelaskan, bahwa para
Pekerja tidak memakai Sepatu kerja ini dapat diindikkasikan pihak CV. Inalindo Pratama tidak Manusiawi terhadap Pekerja yang mengerjakan Pemagaran Halaman SDN 02 Karangsetia tersebut," jelas Sasmita.
Sasmita memaparkan, bahwa selama kegiatan Pemagaran Halaman SDN 02 Karangsetia, pihak Pelaksana dan Konsultan serta Pengawasan dari Dinas tidak pernah ada di lokasi, hal ini suatu Pembiaran yang di lakukan oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ( DCKTR ) Kabupaten Bekasi, agar pihak Pemborong CV. Inalindo Pratama dapat merampok Uang Rakyat dari Anggaran APBD," papar Sasmita.
Sasmita menegaskan, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi harus memiliki Integritas dalam bekerja dan Propesional, serta tanggungjawab untuk menegor Konsultan dan Pengawasan karena diduga selalu melakukan Pembiaran, agar CV. Inalindo Pratama dapat Merampok Uang Rakyat dari Anggaran APBD," tegas Sasmita.
( Red )
