Bekasi - radarberitanasional.my.id
Mustofa selaku Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia memita kepada pihak Manager SPBU Margahayu dapat segera memerikan penjelasan dan melakukan Klarifikasi terkait ada dugaan Awak Media dijadikan alat untuk melakukan Pemerasan, karena Wartawan menjalankan tugas sesuai profesinya sebagai Jurnalis harus memahami kaidah Jurnalistik dan Kode Etik serta UU Pers.
Mustofa menjelaskan, bahwa Kasus SPBU sudah sering terjadi di mana - mana dan ketika Kami menemui Manager SPBU 34-17127 di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu Bekasi Timur, sepertinya ada yang salah karena ada dugaan mereka melakukan pembiaran terhadap para Pemain Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)," jelas Mustofa yang sering dipanggil akrab Opan, (13/8/2023).
“Saya berharap kepada kawan – kawan Wartawan untuk dapat kita. bersama-sama saling menjaga dan memberikan sajian informasi yang sejuk, sehingga terbangunnya profesional kita sebagai Jurnalis, bahwa melalui pemberitaan sepihak dan tanpa adanya foto yang akurat serta tidak ada konfirmasi kepihak Pengelola SPBU yang dituduhkan melakukan Pelanggaran, hal itu bukanlah sebuah Konsep Prodak Profesi Jurnalis, karena Wartawan harus mengacu kepada Undang - Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Saya sudah melakukan Pengecekan Ril di SPBU 34-17127 Margahayu tidak ada Persoalan atau suatu Pembiaran oleh pihak SPBU, mereka bekerja sesuai Standart Operating Procedur (SOP)," jelas Opan.
Kami dari Forum Wartawan Jaya Indonesia mengajak kepada segenap lapisan Masyarakat dan pihak Penegak Hukum untuk lebih Dewasa dalam menerima Informasi dari berbagai pemberitaan sepihak atau Hoaks, dan mari kita berikan edukasi ke Masyarakat pentingnya peran SPBU sebagai kebutuhan BBM bagi Masyarakat dan para pekerjanya, Saya berharap jangan mudah terprovokasi oleh hal - hal yang menimbulkan kerawanan wilayah," ungkap Opan.
Mustofa menegaskan, bahwa terkait adanya Pemberitaan di Media Online adanya SPBU Margahayu Diduga Jual BBM Subsidi Jenis Solar Ke Mafia Untuk Ditimbun, ini sudah mengarah kepada tuduhan Subjectif, dan Saya mengajak kepada rekan - rekan Jurnalis untuk lebih jeli dan lebih mengedepankan edukasi kepada Masyarakat, bahwa jika ditemui adanya Kendaraan yang di modifikasi dan melakukan kecurangan dalam Pengisian BBM Bersubsidi silahkan Laporkan ke Penegak Hukum, maka jangan disangkutpautkan dengan SPBU nya, itu sangat tidak baik dan tidak memahami fungsi Profesi secara benar," tegas Opan.
Dengan adanya Pemberitaan SPBU 34-17127 Margahayu di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu Bekasi Timur agar pihak SPBU harus Waspada terhadap Konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak yang melebihi Kapasitas Tengki, karena ini sudah sering terjadi di SPBU - SPBU, hal ini dapat diduga bahwa pihak SPBU harus Waspada kepada Mafia BBM yang mengisi atau belanja BBM melebihi Standar Tengki, ini dapat diduga bekerja sama dengan Mafia BBM Solar Subsidi.
( Red )
.jpg)
