Bekasi - radarberitanasional.com
Terkait permasalahan acara Abang Mpok Bekasi yang di selenggarakan oleh Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi dapat diduga tidak Transparan kepada Masyarakat, karena acara Abang Mpok Bekasi tersebut yang di Alokasikan dari Dana APBD sebesar kurang lebih Ratusan Juta Rupiah dalam pelaksanaan kegiatan acara tersebut.
Menurut Narasumber yang namanya minta di lindungi mengatakan, bahwa kegiatan acara Abang Mpok Bekasi dilimpahkan kepada EO oleh Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), namun berinisial DN sebagai Kepala Seksi Bidang Kepemudaan di Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga dapat diduga telah menyalahi Wewenang dan Jabatan, karena didalam kegiatan Abang Mpok Bekasi tersebut tidak ada Keterbukaan Informasi Publik, bahwa kegiatan Abang Mpok Bekasi mengunakan Anggaran Dana APBD sebesar Ratusan Juta Rupiah dalam Dua Tahun berturut - turut, dan dapat diindikasikan Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga tidak Transparan didalam penggunaan Anggaran Dana APBD tersebut," kata Narasumber yang namanya minta dilindungi, (2/9/2023).
Narasumber menjelaskan, bahwa dengan adanya kegiatan Abang Mpok Bekasi tidak pernah Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat melalui Pemerintah Desa maupun Kecamatan, karena kegiatan Abang Mpok Bekasi dikelola oleh EO yang bekerjasama dengan Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga yang diduga untuk mencari keuntungan besar dengan Bisnis," jelas Narasumber.
Dengan adanya Abang Mpok Bekasi yang dilaksanakan bertempat di Wibawamukti, Kami meminta kepada Pj. Bupati Bekasi dan Penegak Hukum agar dapat segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas dan Kepala Seksi di Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi yang berinisial IN dan DN, terkait Anggaran Dana APBD agar tidak menyalahi aturan kewenangan dalam menggunakan Anggaran APBD dan harus ada Keterbukaan Informasi Publik / Teransfaran kepada Masyarakat Bekasi dengan diadakannya kegiatan Abang Mpok tersebut.
( Red )
