Terkait Studi Tour kasus dugaan Plesiran Dinas Kesehatan Kota Bekasi ke Danau Toba Sumatra Utara yang di langsir dari media online injabar.com, bahwa Nuryadi Darmawan sebagai Sekertaris Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI-Perjuangan akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Koordinator Kepala Puskesmas serta meminta pertanggungjawaban PJ, adanya Indikasi Dinas Kesehatan Plesiran ke Sumatra Utara (Medan).
Nuryadi Darmawan sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi mengatakan, bahwa pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati serta Ketua Forum Kepala Puskesmas Kota Bekasi Zulkifly Sanusi dengan adanya Indikasi keberangkatan / Plesiran ke Danau Toba Sumatra Utara bersama rombongan Dinas Kesehatan Kota Bekasi," kata Nuryadi.
Politisi PDI Perjuangan Nuryadi Darmawan menjelaskan, Kami Komis I DPRD Kota Bekasi akan mempertanyakan rencana kerja Dinas Kesehatan ke Sumatra Utara, kalaulah memang dibuat dalam sebulan terakhir atau pertengahan bulan yang lalu, sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Koordinator Kepala Puskesmas mereka sudah mengetahui adanya pergantian PJ. Wali Kota Bekasi, maka Kami akan meminta Inspektorat untuk mengkaji ulang kinerja Dinas Kesehatan, dan PJ juga harus dapat mempertanggung jawabkan terhadap kelalaiannya, karena Dinas Kesehatan telah meninggalkan Pelayanan Publik, malah mereka mementingkan Studi Tour ke Medan," papar Nuryadi Darmawan dengan geram.
Nuryadi Darmawan menegaskan, seharusnya Dinas Kesehatan dapat menyesuaikan kegiatannya dengan kebijakan PJ. Wali Kota Bekasi yang baru, jangan malah menghamburkan Uang Rakyat," maka Kami dari Komisi I DPRD Kota Bekasi akan tegas memanggil satu persatu Dinas Kesehatan dengan adanya dugaan terkait fungsi dan tata kelola kinerja Dinas Kesehatan Kota Bekasi, karena mereka adalah Pelayan Publik, dan Kami juga akan meminta pertanggungjawaban PJ, kalau perlu kita Interplasi PJ" Jangan macam - macam, karena Masyarakat lagi kesusahan," tegas Nuryadi Darmawan.
Dengan adanya dugaan Plesiran Dinas Kesehatan Kota Bekasi ke Danau Toba Sumatera Utara dapat diduga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Koordinator Kepala Puskesmas menghamburkan Uang Rakyat.
( Red )
