Bekasi - radarberitanasional.com
Terkait masalah Pengangguran di Kabupaten Bekasi ini adalah Tanggungjawab Pemerintah Daerah, karena Kabupaten Bekasi memiliki Ribuan Perusahan di Lima Kawasan yang terbesar di Asia Tenggara, namun masih banyak Pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Dengan adanya Aksi Demo tersebut Ratusan Masyarakat yang mengatas namakan "Suara Kaum Pengangguran" kembali Aksi Demo menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, agar tuntutan Massa tersebut dapat kemudahan lapangan kerja di Kabupaten Bekasi yang mana Kabupaten Bekasi telah memilik Kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara.
Dwi Haryanto selaku Koordinator Aksi Demo mengatakan, bahwa Aksi yang dilakukan pengunjuk rasa adalah melamar kerja serentak di Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi ini sebagai bentuk ke kecewaan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi," kata Dwi
"Bahwa mereka yang sebagai adalah Penduduk Asli Kabupaten Bekasi mengaku sangat sulit untuk mencari Pekerjaan, terutama bagi yang lulusan SMA, karena Kami tidak muluk - muluk menuntut hanya meminta agar Pemerintah Daerah dapat memberikan lapangan kerja yang layak di tengah tingginya kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi," papar Dwi Haryanto, (7/9/2023).
Dwi Haryanto menjelaskan, bahwa Kami bersama Pengangguran warga Bekasi membawa lamaran kerja ke Kantor Bupati, karena PJ Bupati Dani Ramdan katanya punya Satgas Penanggulangan Pengangguran, maka Kami menuntut hak kerja layak, karena Pengangguran di Kabupaten Bekasi dari Tahun ke Tahun semakin bertambah, bahkan keberadaan Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran dinilai Mandul alias jalan di Tempat, " jelas Dwi Haryanto.
Dwi Haryanto menegaskan, bahwa sudah saatnya Masyarakat menuntut Pj.Bupati Dani Ramadan untuk memberikan kerja layak bagi warga Kabupaten Bekasi, yang dulu katanya pernah di janjikan Pj. Bupati akan menanggulangi angka Pengangguran di Kabupaten Bekasi, dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah Pengangguran di Kabupaten Bekasi hampir mencapai 203.000 orang pada Tahun 2022, ini adalah jumlah yang sangat meningkat dibanding pada Tahun 2021 kemarin, dari angka Pengangguran tersebut sudah mencapai 197.000 orang, padahal Perusahaan di Kabupaten kurang lebih sebanyak 7000 lebih Perusahaan yang berdiri di Kabupaten Bekasi, namun Pengangguran semangkin bertambah," tegas Dwi Haryanto.
Dengan banyaknya Pengangguran di Kabupaten Bekasi ini adalah Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yang harus dapat mencari Solusi bagi Masyarakat Kabupaten Bekasi.
( Red )