Bekasi - radarberitanasional.com
Orang Tua Murid meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi agar Perpisahan Siswa SMP Negeri 11 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dapat di batalkan dan melarang pihak Kepala Sekolah dan Komite Sekolah SMP Negeri 11 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi melakukan Study Tour atau Perpisahan ke DIY Yogyakarta / Bandung.
Bahwa Aprial Razabi sebagai Allice Tour dan Travel didalam Surat Edaran yang diberikan kepada pihak Sekolah dan Komite untuk disampaikan kepada orang tua murid dengan No.01/ Perijinan/Alicetat/2024 yang isi nya adalah : sehubungan diadakannya perpisahan Sekolah, Kami atas nama Allice Tour dan Travel mengajukan Surat Perizinan untuk orang Tua / wali murid, maka dari itu Kami dari pihak Allice Tour dan Tervel yang diselenggarakan pada Hari Jumat - Senin Tanggal 17 - 20 Mei 2024 ke Lokasi DIY Yogyakarta / Bandung mengingat jarak tempuh sangat jauh, maka dari itu Kami pihak Allice Tour Travel dan pihak orang Tua Siswa telah sepakat untuk mengajukan Surat perizinan orang Tua/wali Murid, (18/1/2024).
Menurut orang tua Murid yang namanya minta dilindungi mengatakan, bahwa Saya sangat keberatan adanya keberangkatan perpisahan Sekolah Anak Saya ke Yogyakarta ke luar Daerah sebesar Rp,1,500.000 / orang," kata orang Tua Murid minta di lindungi.
"Bahwa Kami sebagai orang Tua murid sama saja secara tidak langsung di cekik oleh Kepala Sekolah dan Komite dan Travel masalah Ekonomi Kami, bahwa Kami sebagai orang Tua Murid meminta Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dapat kiranya membatalkan adanya Perpisahan Siswa SMP Negeri 11 ke luar Daerah yaitu Yogjakarta yang sangat menghawatirkan anak - anak Kami di perjalanan," ungkap narasumber sebagai orang tua, (18/1/2024).
Dengan adanya Perpisahan SMP Negeri 11 Tambun Selatan yang diduga mencekik Ekonomi Orang Tua Murid, diminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dapat membatalkan Perpisahan keluar Daerah, karena masih banyak wilayah Kabupaten Bekasi di jadikan tempat Siswa melakukan perpisahan, bahwa perpisahan Siswa tidak harus jauh-jauh, di Kabupaten Bekasi masih banyak tempat perpisahan, karena dapat diduga semua ini akal - akalan Kepala Sekolah SMP Neger 11 yang bersekongkol dengan Allice Tour dan Travel untuk merampok dan mencekik Ekonomi orang tua murid.
( Red )l
