Bekasi - radarberitanasional.com
Terkait Pengecoran Jalan Raya di wilayah Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi menjadi keluhan Masyarakat, karena di tengah - tengah Jalan Raya tersebut berdiri Tiang Listrik Beton milik PLN menghalangi pengguna Jalan, namun sikap Unsur Muspika setempat dan Dinas terkait serta PLN maupun Pemerintah Daerah diam Seribu Bahasa dengan adanya Tiang Listri Beton milik PLN yang berdiri di tengah - tengah Jalan Raya untuk menanti Maut para pengguna Jalan.
Menurut Masyarakat sekitar mengatakan, dengan adanya Tiang Listrik Beton berdiri di tengah - tengah Jalan Raya, Kami Kwahatir dapat membahayakan para pengguna Jalan dan jika malam hari Lampu Penerangan Jalan Raya tidak ada, ini sangat membahayakan Masyarakat," kata Warga sekitar.
Ketua RT setempat saat di hubungi melalui telp WhatsApp mengatakan, dengan berdirinya Tiang Listrik Beton di tengah -tengah Jalan Raya, Kami sebagai warga menjadi trauma di saat Jalan malam hari, karena lampu - lampu Penerangan sepanjang Jalan Raya tersebut tidak memadai dan Kami sebagai Warga Desa Pantai Bakti memohon agar Muspika setempat dan Dinas terkait maupun PLN serta Pemerintah Daerah dapat segera memindahkan Tiang - tiang Listrik Beton yang berada di tengah Jalan Raya yang sangat membahayakan," ungkap Ketua RT dan Warga sekitar, (26/7/2024).
Suhartono sebagai Sekertaris BPD Desa Panta Bakti mengatakan, bahwa Tiang Listrik Beton yang berdiri di tengah - tengah Jalan Raya sudah banyak yang Kecelakaan, karena Tiang Listrik Beton milik PLN sangat mebahayakan pengguna Jalan di saat Malam Hari, dan Kami sebagai BPD Desa Pantai Bakti sudah beberapa kali melaporkan ke Dinas terkait dan PLN dengan keberadaan Tiang Listrik Beton milik PLN yang berdiri di tengah Jalan Raya agar dapat di pindahkan, dan Tiang tersebut dapat menanti Maut bagi pengguna Jalan," kata Suhartono.
Dengan adanya Tiang Listrik Beton milik PLN yang menanti Maut di tengah Jalan Raya Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong tersebut hal ini dapat diduga bahwa Unsur Muspika Kecamatan Muara Gembong dan Dinas terkait serta PLN diam Seribu Bahasa dan sengaja membiarkan Tiang Listrik Beton berdiri untuk menanti Maut.
( Red )