Notification

×

Iklan

Iklan

 


Kades Sukajadi diduga MarkUp ADD Untuk Merampok Uang Rakyat

Senin, 16 September 2024 | September 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-16T04:44:39Z

Bekasi - radarberitanasional.com

Terkait berita Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Suka Karya Viral di Media Sosial dan menjadi buah bibir Masyarakat serta target Penegak Hukum untuk melakukan Pemanggilan dan Pemeriksaan terhadap Amir Hamzah selaku Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Bekasi.


Menurut Narasumber yang minta dilindungi, bahwa Anggaran Penyelenggaraan PAUD /TK/ TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa serta bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam serta Operasional dan lainnya tidak semua dari nilai Anggaran Dana Desa," kata Narasumber.


Narasumber menjelaskan, untuk Anggaran Penyelenggaraan PAUD/TK Non-Formal dan Kepala Sekolah PAUD/TK adalah Saudara Kades, dan Dana ADD tidak semua,“ jelas  Narasumber," (15/9/2024).


"Bahwa Narasumber memaparkan, Anggaran Insentif untuk Ambulance sebesar Rp,56.000.000 Juta di Tahun 2023 dan untuk Supir Ambulan adalah Pegawai Desa Sukajadi setiap kali membawa warga Sakit selalu minta uang bensin,“ ungkap Narasumber 


Dengan adanya dugaan Kepala Desa Amir Hamzah selaku PJ di Desa Sukajadi selama menjabat banyak ke bobrokan yang di lakukan ke pada Masyarakat dan lebih parahnya lagi pada saat turun Anggaran tanggap darurat Bencana Banjir sebesar Rp 100.000.000, Juta, Amir Hamzah selaku Kepala Desa Sukajadi hanya memberikan Mie Instan ke pada Masyarakat," ungkap Narasumber.


Dengan terbitnya berita ini pihak Kades dan Sekdes Desa Sukajadi saat di konfirmasi melalui WhatsApp tidak mau menjawab atas kebenaran berita yang sempat Viral di media sosial.



( Red )




×
Berita Terbaru Update