Bekasi - radarberitanasional.com
Perusahaan Bogasigma Nusantara yang bergerak sebagai Penyalur Tenaga Kerja Outsourcing yang membidangi Tenaga Kerja Kontrak Cleaning Servis sebagai pihak ke Tiga di RSUD Kabupaten Bekasi telah di laporkan Lembaga Monitoring Pembangunan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia ( LMPPSDMI ) ke Polres Metro Bekasi pada Tanggal (25/11/2024), karena PT. Bogasigma Nusantara diduga telah melakukan Pungli untuk merampok Uang Rakyat dengan cara Pembayaran Gaji Karyawan Cleaning Servis.
Leo Butar-Butar mengatakan, bahwa informasi yang kami dapat dari pengakuan Karyawan Cleaning Servis yang dilindungi, bahwa PT. Bogasigma Nusantara telah banyak di temukan kejanggalan antara lain tentang Penggajian Karyawan Cleaning Servis tidak sesuai dalam Peraturan Perundang - Undangan Tenaga Kerja, maka kami dari Lembaga Monitoring Pembangunan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia ( LMPPSDMI ) telah melakukan Konfirmasi dengan seseorang yang mengaku sebagai Koordinator dari Perusahaan Bogasigma Nusantara yang bergerak sebagai Penyalur Tenaga Kerja Cleaning Servis di RSUD Kabupaten Bekasi, bahwa Karyawan Cleaning Servis yang tidak masuk kerja mereka bayar Penuh Gaji Karyawan melalui ke Rekening masing - masing Karyawan, namun di saat Karyawan Cleaning Servis di pertanyakan mereka mengatakan saat Gaji mereka yang tidak masuk di bayar Penuh, tetapi pihak Pengawas Perusahaan Bogasigma Nusantara memerintahkan agar Kami sebagai Karyawan Cleaning Servis untuk menarik kembali dari buku Tabungan dan diserahkan ke pada Pengawas atau Koordinator PT. Bogasigma Nusantara," ujar Karyawan Cleaning Servis kepada Leo Butar-Butar. (6/11/2024).
Leo Butar-Butar mempertanyakan keberadaan Kantor PT. Bogasigma Nusantara dan mereka mengatakan berkantor didalam lingkungan RSUD, apakah di benarkan ada Kantor Penyalur Tenaga Kerja di Lingkungan RSUD dan apakah Direktur RSUD beserta Manajemen Rumah Sakit mengetahui ada Kantor PT. Bogasigma Nusantara di dalam Lingkungan RSUD,? atau PT. Bogasigma Nusantara tidak mampu menyewa Kantor di luar lingkungan RSUD Kabupaten Bekasi, bahwa sepengetahuan Kami RSUD bukan tempat Kantor Penyalur Tenaga Kerja melainkan Tempat Pasein berobat dan di Rawat," papar Leo kepada Pengawas PT. Bogasigma Nusantara.
Dengan adanya dugaan Penggelapan atau Pungli Gaji Karyawan Cleaning Servis dengan cara Pembayaran Penuh kepada Karyawan yang tidak masuk, namun pihak Pengawas atau Koordinator dari PT.Bogasigma Nusantara memintanya kembali kepada Karyawan Cleaning Servis untuk segera menarik Uang ke Rekening atau Buku Tabungan Karyawan dan diserahkan kepada Pengawas atau Koordinator PT. Bogasigma Nusantara," ungkap Karyawan kepada Leo Butar-Butar.
Dengan adanya kasus dugaan Penggelapan Uang Rakyat yang di lakukan oleh Koordinator PT.Bogasigma Nusantara dengan cara Pembayaran Gaji kepada Karyawan Cleaning Servis, kami Lembaga Monitoring Pembangunan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia ( LMPPSDMI ) telah melaporkan dengan mengirimkan Surat ke Polres Metro Bekasi, agar Kasus Penggelapan Uang Rakyat dapat segera di Proses secara Hukum oleh Poles Metro Bekasi, hal ini dapat di indikasikan Koordinator atau Pengawas dari PT.Bogasigma Nusantara telah melakukan Pungli untuk merampok Uang Rakyat dengan cara Penggajian Karyawan Cleaning Servis, maka Koordinator atau Pengawas PT. Bogasigma Nusantara kami Laporkan ke Polres Metro Bekasi yang diduga telah merugikan dengan cara melakukan Pembayaran Penuh Gaji Karyawan Cleaning Servis yang tidak masuk kerja, agar Uang tersebut dapat di tarik kembali oleh Koordinator kepada Karyawan dan di serahkan kepada Pengawas atau Koordinator PT.Bogasigma Nusantara.
( Red )
.jpg)
