.jpg)
Bekasi - radarberitanasional.com Memasuki Bulan Suci Ramadhan pihak Penegak Hukum Kepolisian Sektor Sukatani diduga belum dapat melakukan Penangkapan Tempat Penjualan Obat Exsimer dan Tramadol di wilayah Sukatani, namun sikap dari Bahrul Ulum sebagai Ketua BPD Desa Suka Mulya bersama Tokoh Agama dan Masyarakat telah melakukan Pemberantasan dan menutup tempat Penjualan / Pengedar Obat Exsimer dan Tramadol di wilayah Desa Suka Mulya, Kecamatan Sukatani.
Bahrul Ulum sebagai Ketua BPD mengatakan, bahwa Saya bersama Tokoh Agama dan Warga Kampung Bungur Desa Suka Mulya telah melakukan penutupan dan pemberatasan tempat Penjual Obat Exsimer dan Tramadol di Kampung Bungur RT. 002/ RW.006 Desa Suka Mulya, Kecamatan Sukatani," kata Bahrul Ulum (5/3/2025).
Bahrul Ulum menjelaskan, bahwa dengan kekompakan Tokoh Agama dan Warga Masyarakat Desa Suka Mulya telah melakukan penutupan dan memberantas tempat Penjual Obat Exsimer dan Tramadol, karena Tokoh nya dekat dengan Mushola dan ini sudah keterlaluan menjual Obat Exsimer dan Tramadol, bahwa sikap dari pihak Kepolisian Sukatani belum dapat melakukan Penangkapan para Pengedar Obat Exsimer dan Tramadol tersebut, sebab adanya Penjual Obat Exsimer dan Tramadol dapat meresahkan Masyarakat dan juga merusak Generasi Muda, Kami sebagai Masyarakat Desa Suka Mulya meminta kepada Penegak Hukum Khusus nya Kepolisian Sukatani dapat segera melakukan Penangkapan Bandar dan Pengedar Obat Exsimer dan Tramadol di wilayah Kecamatan Sukatani," jelas Bahrul Ulum.
Bahrul Ulum sebagai Ketua BPD menegaskan, Saya meminta kepada pihak Kepolisian Sukatani agar dapat bertindak tegas kepada Oknum yang berani mengedarkan Obat Exsimer dan Tramadol serta bagi Masyarakat yang membeck up Pengendar dan Penjual Obat Exsimer dan Tramadol segera tangkap.
Dengan adanya Peredaran Obat Exsimer dan Tramadol di wilayah Kecamatan Sukatani, diminta pihak Kepolisian Sukatani dapat segera melakukan Penangkapan para Bandar dan Penjual Obat Exsimer dan Tramadol tersebut.
( Nahidin )
.jpg)
